Selasa, 16 April 2013

Hanya Untuk Para Pejabat atau Anak Manja



Pernah aku menerima sebuah kata dari seorang cewek yang amat aku sayang. Ketika itu aku bilang padanya
“Pokoknya kalau kamu ada acara, aku tidak mau datang kalau tidak di undang”
“Nggk” jawabnya. Aku penasaran kenapa dia menjawab tidak dengan begitu tegas.
“Lho, kenapa tidak. Emangnya tidak mau ngundang aku ya”
“Bukannya gitu. Pejabat tinggi saja yang mau datang dengan harus di undang, kalu bukan pasti anak manja”
Aku sempat kecewa menerima jawaban ini, tapi setelah itu aku sedikit merenung.
Coba kita lihat, pejabat itu kalau tidak ada surat undangan, katanya ini tidak resmi, ini tidak sah. Walaupun ia tahu bahwa disana ada sebuah acara. Sementara itu aku bukan seorang pejabat, aku bukanlah siapa-siapa. Apa ia aku harus menunggu undangan untuk menghadiri acara itu, sekalipun itu adalah acara sahabatku, acara tetanggaku. Bisa saja Anda berkata “Iya” disini, tapi coba tengok fakat saat ini.
Kalu bukan, pasti anak manja.
Tapi aku tidak mau dibilang manja, aku orang yang rajin, tidak suka berpangku tangan. Lantas kenapa harus memakai undangan terlebih dahulu untuk datang, padahal Anda tahu kalau disana ada acara yang menharapkan kedatangan Anda. Bisa saja mereka tidak tahu nomor telpone Anda, bisa saja mereka sulit bertemu dengan Anda, atau barangkali mereka lupa.
Ini memang hal yang enteng, tapi sering aku temukan. Setelah itu setelah aku fikir kembali, “Benar juga ya, kalau bukan pejabat tinggi, pasti anak manja”.
Memang ada waktunya dimana kita harus datang dengan undangan, tapi sering juga kita harus datang tanpa diundang. Padahal mereka yang ada disana sangat mengharapkan kedatangan kita, padahal mereka menunggu kita.
Coba tengok sekali lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk lebih baik kedepannya.