Sekarang sudah 2015 bro, sudah
jaman modern dan canggih, tapi soal bahasa, bahasa lama kagak ada matinya. Nah,
salah satunya adalah cuci foto. Pernah terlintas tidak di benak kalian, kenapa
namanya cuci foto. Apa memang benar foto itu di cuci. Berikut ulasannya ala
oget.
Masih ingat dong bahwa kalo
jaman dulu orang kalao fotoan itu pake camera yang ada clise-nya. Ya, camera
menggunakan clise, camera yang tidak dapat di zoom apalagi diberi effeck. Proses
foto seperti biasa, gambar di jepet dan direkan kedalam clise tersebut.
Nah, untuk mendapatkan hasil
cetak dari foto itu sendiri, maka selanjutnya foto itu akan dibawa ke tempat
cuci foto/ cetak. Disinilah proses pencucian foto itu terjadi. Dengan menggunakan
berbagai alat, bahan dan mesin yang telah disediakan, dengan melalui berbagai
macam tahapan, sampailah ia pada dimana kertas foto itu di cuci. Ya, kertas
foto, kertas khusus atau istilahnya kertas plus di cuci pada cairan khsus. Dan proses
inilah yang dinamakan cuci foto sehingga memang benar adanya cuci foto itu
karena fotonya memang benar dicuci.
Demikianlah kenapa disebut cuci
foto.
Namun berbeda dengan era saat
ini, dimana saat ini disebut sebagai era digital. Segala sesuatu dikerjakan
serba instan, bahkan untuk beberapa kasus atau beberapa bagian, campur tangan
manusia tidak diperlukan.
Saat ini, foto sudah jarang yang
dicuci, lebih banyak dicetak. Berbagai kemudahan ditampilkan, cepat dan hasil
yang bagus, namun bukan berarti cuci foto mati. Setidaknya, namanya masih
selalu dipakai.
Apa ditempat kalian masih ada
orang cuci foto??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk lebih baik kedepannya.