Kamis, 13 Agustus 2015

Asal Usul Cuci Foto



Sekarang sudah 2015 bro, sudah jaman modern dan canggih, tapi soal bahasa, bahasa lama kagak ada matinya. Nah, salah satunya adalah cuci foto. Pernah terlintas tidak di benak kalian, kenapa namanya cuci foto. Apa memang benar foto itu di cuci. Berikut ulasannya ala oget.
Jadi sebenarnya pada jaman dahulu, jaman sebelum era digital, orang bekerja boleh dibilang dengan manual semua. Apapun yang dikerjakan harus dengan proses dan sentuhan tenaga manusia. Termasuk urusan cuci foto.
Masih ingat dong bahwa kalo jaman dulu orang kalao fotoan itu pake camera yang ada clise-nya. Ya, camera menggunakan clise, camera yang tidak dapat di zoom apalagi diberi effeck. Proses foto seperti biasa, gambar di jepet dan direkan kedalam clise tersebut.
Nah, untuk mendapatkan hasil cetak dari foto itu sendiri, maka selanjutnya foto itu akan dibawa ke tempat cuci foto/ cetak. Disinilah proses pencucian foto itu terjadi. Dengan menggunakan berbagai alat, bahan dan mesin yang telah disediakan, dengan melalui berbagai macam tahapan, sampailah ia pada dimana kertas foto itu di cuci. Ya, kertas foto, kertas khusus atau istilahnya kertas plus di cuci pada cairan khsus. Dan proses inilah yang dinamakan cuci foto sehingga memang benar adanya cuci foto itu karena fotonya memang benar dicuci.
Demikianlah kenapa disebut cuci foto.
Namun berbeda dengan era saat ini, dimana saat ini disebut sebagai era digital. Segala sesuatu dikerjakan serba instan, bahkan untuk beberapa kasus atau beberapa bagian, campur tangan manusia tidak diperlukan.
Saat ini, foto sudah jarang yang dicuci, lebih banyak dicetak. Berbagai kemudahan ditampilkan, cepat dan hasil yang bagus, namun bukan berarti cuci foto mati. Setidaknya, namanya masih selalu dipakai.
Apa ditempat kalian masih ada orang cuci foto??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk lebih baik kedepannya.